Translate this page from Indonesian to .......

English French German Spain Italian Dutch Japanese Korean Chinese Simplified

Widget edited by Computer Trend
Unknown
Tips Memasak Makanan Bersih dan Sehat
Reviewed by : Unknown
Tips bagaimana memasak makanan bersih dan sehat kali ini akan saya bagi menjadi tiga bagian. Bagian yang pertama adalah bagaimana membuat makanan bersih dan sehat. Untuk mencegah kuman dapur mencemari makanan, maka seyogyanya kita mengembangkan kebiasaan-kebiasaan menyiapkan makanan yang aman. Berikut ini adalah hal-hal yang harus kita perhatikan agar makanan yang kita makan bersih dan sehat :
  1. Cuci tangan
    Menurut sebuah studi tentang perilaku penanganan makanan yang diterbitkan dalam Journal of The American Dietetic Association, tangan yang tidak dicuci adalah penyebab yang umum kontaminasi silang antara daging, unggas, seafood mentah, sayuran yang tidak dicuci dan makanan siap makan. Cuci tangan lebih lama dan lebih sering dibanding yang Anda anggap memadai. Gosok tangan secara keras selama paling sedikit 20 detik dengan air sabun panas. Sabun dan penggosokan perlu waktu 20 detik untuk membersihkan kuman.
  2. Talenan
    Sediakan 3 talenan yang fungsinya berbeda-beda. Misalnya talenan hijau khusus untuk memotong buah dan sayuran, talenan putih untuk ikan dan talenan merah untuk memotong daging merah.
  3. Daging mentah
    Jangan membiarkan bakteri dari daging mentah berpindah ke makanan lain di dapur. Hindari kontaminasi silang. Simpan daging mentah dan alat dapur lain yang telah kontak dengannya benar-benar terpisah dari semua makanan lainnya.
  4. Telur
    Makan telur mentah bisa beresiko terhadap Salmonella Enteridis. Eliminasi resiko dan bunuh bakteri dengan masak telur sampai matang.
  5. Cuci hasil bumi
    Cuci semua sayur dan buah di bawah air mengalir sebelum dimakan, dipotong atau dimasak kecuali yang sudah dikemas dan ditandai ‘sudah dicuci’. Hasil bumi dengan kulit luar yang keras seperti melon atau mentimun dapat digosok dengan sikat sayur yang bersih dan air sabun hangat sebelum dipotong-potong untuk berjaga-jaga jika ada bakteri di kulitnya.
  6. Masak sampai matang.
    Selalu ingat, memasak makanan sampai matang dapat membantu menghancurkan bakteri.

Tips selanjutnya adalah bagaimana mencegah kuman masuk ke dalam makanan yang sudah dimasak. Terkadang makanan yang kita masak tidaklah langsung habis dimakan saat itu juga. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan agar makanan yang tidak habis dimakan tetap aman untuk dikonsumsi, dengan demikian makanan kita bisa terhindar dari kuman :

  1. Perhatikan waktu
    Bakteri dapat menggandakan diri secara cepat pada makanan matang yang dibiarkan lebih dari 2 jam pada temperatur kamar. Segera masukkan ke dalam kulkas.
  2. Hindari temperatur kamar
    Jaga makanan dingin tetap dingin dan makanan panas tetap panas. Bakteri dapat menggandakan diri secara cepat pada temperatur 40 derajat Fahrenheit dan 140 derajat Fahrenheit. Jadi, paling baik jaga makanan matang tetap panas pada suhu 140 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi dan untuk makanan dingin pada temperatur 40 derajat atau lebih rendah. Misalnya jika makanan yang Anda masak pagi ingin dimakan lagi untuk siang hari, perhatikan waktu. Panaskan jika makanan panas yang terhidang di meja sudah tergeletak lama dan tidak lagi pada suhu yang tepat. Apalagi jika makanan tersebut mengandung santan karena makanan bersantan akan lebih rentan terhadap bakteri. Atau jangan terlalu lama menyajikan puding dingin di meja makan, segera masukkan kembali ke kulkas jika sudah tidak ada lagi yang berminat.
  3. Jaga temperatur kulkas dan freezer
    Temperatur kulkas harus disetel pada suhu 40 derajat Fahrenheit atau lebih rendah dan freezer pada 0 derajat Fahrenheit.
  4. Atur makanan yang tidak habis dimakan.
    Simpan makanan yang tidak habis dimakan dalam pinggan dangkal. Porsi besar jika perlu bisa dibagi sehingga bisa lebih cepat dingin atau mencapai temperatur kulkas. Hindari mengisi kulkas terlalu penuh. Sisakan sedikit ruang karena untuk menjaga makanan pada temperatur aman, udara dingin perlu beredar.

Tips yang terakhir adalah bagaimana menjaga kebersihan dapur. Mengkonsumsi makanan yang tercemar bakteri dan parasit dapur dapat membuat kita sakit. Mulai dari diare yang parah, demam, muntah, dan kram perut bisa saja terjadi jika Anda tidak memperhatikan kebersihan dapur. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan agar dapat menjaga lingkungan dapur menjadi bersih :

  1. Perhatikan lap dapur
    Perhatikan kebersihan sponge atau lap dapur yang digunakan. Sponge atau lap dapur dapat memberikan lingkungan yang hangat dan lembab dengan banyak area permukaan yang sulit untuk dibersihkan dari kotoran dan bakteri. Jika menggunakan sponge atau lap dapur, cucilah paling tidak seminggu sekali dengan air yang sangat panas.
  2. Perhatikan permukaan alat dapur
    Sebelum mengeluarkan makanan untuk disiapkan, pastikan semua peralatan dan permukaan sudah dibersihkan dengan air sabun panas sebelum dan sesudah digunakan. Anda bisa juga membersihkan dengan larutan 1 sendok teh bleach dicampur dengan 1 liter air panas.
  3. Awasi selalu kebersihan kitchen sink.
    Cairan daging yang mentah biasanya setelah menempel pada talenen atau pisau akan masuk pada tempat pembuangan air. Sanitasilah sesering mungkin dengan 1 sendok teh bleach dicampur dengan 1 liter air panas.

Begitulah tips dari saya kali ini, jika anda ingin melihat tips-tips saya yang terdahulu, dapat dilihat di sini :

Tips Kehidupan Sehari-hari
Tips Menjaga Perkawinan Sehat dan Bahagia


2 Responses
  1. jemiro Says:

    terima kasih infonya, baggus :) harus diperaktekan dirumah
    talenan ternyata harus 3 buah yah :(
    harus segera beli nih


  2. salam kenal ya...salut sama blognya keren abis,boleh dong mampir ke link saya : http://kesehatanpengobatan.com

    ditunggu ya konfirmasinya